Results for "Peristiwa"
Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pria Asal Bantul Ini Diciduk Polisi
Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pria Asal Bantul Ini Diciduk Polisi


Sumber Berita - Seorang pria asal Bantul berinisial S (40) diamankan di Mapolsek Srandakan. S disangka melakukan penipuan dengan mengaku bisa menggandakan uang. 

"Kemarin tersangka kami amankan jam 10.00 di rumahnya," ujar Kapolsek Srandakan, Kompol Slamet saat dihubungi detikcom, Kamis (27/7/2017).

"Dari kemarin kami sudah melakukan penanganan, kami interogasi ada pengakuan," imbuhnya.

Awal mula S yang merupakan warga Kecamatan Srandakan, Bantul ini diciduk atas laporan seorang warga Kulon Progo, Sutrisno. 

Sutrisno mengaku pada Februari 2017 lalu menyerahkan uang kepada S yang mengaku bisa menggandakan uang. 

"Betul, pada Bulan Februari 2017 itu memang (ada) orang yang mengaku bisa menggandakan uang. Untuk korban (Sutrisno) itu sudah menyetorkan uang Rp 35 juta," paparnya.

Menurut Slamet, korban mengetahui kabar kalau S bisa menggandakan uang dari rekannya. Kemudian korban mendatangi S supaya uang miliknya bisa berlipat ganda.

"Korban tidak kenal (dengan tersangka), awalnya korban tahu dari seseorang. Katanya ada dokter uang (yang bisa menggandakan uang) di Srandakan, akhirnya dicari," ungkapnya.

Waktu itu korban diminta S untuk menyetorkan uang sebesar Rp 10 juta. Korban dijanjikan dari Rp 10 juta itu bisa digandakan menjadi Rp 1 milyar.

"Modusnya penggandaan, (caranya) korban disuruh menyetorkan uang. Nanti untuk uang Rp 10 juta bisa jadi Rp 1 milyar," ujar Slamet.

Untuk memperlancar proses penggandaan, korban diminta oleh S buat menambah sejumlah uang lagi. Sampai akhirnya korban mengeluarkan uang sampai Rp 35 juta.

Sebagai syarat agar penggandaan uang berjalan mulus, S juga meminta korban untuk mencari air dari Makam Raja-raja Imogiri. Air itu harus disetorkan korban ke S.

"Katanya (air dari makam raja) itu termasuk alat untuk menggandakan uang, airnya ditaruh di gelas," ulasnya.

"Gelas itu termasuk kami amankan sebagai barang bukti," kata Slamet.

S mengaku ke penyidik bahwa kesehariannya dia bekerja swasta. Sementara keterangan para saksi ke kepolisian, menyebutkan kalau S memang waktu itu sedang membutuhkan sejumlah uang.

"Pekerjaannya (tersangka) katanya hanya swasta. Ngakunya S ini adalah dokter uang. Sementara keterangan para saksi, memang (tersangka) membutuhkan uang," tuturnya.

Atas perbuatannya ini, S terancam pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Pihak kepolisian saat ini juga sudah meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan.

"Korban melaporkan ke Mapolsek Srandakan minggu-minggu kemarin lah. Sekarang statusnya sudah penyidikan. Untuk hukuman S terancam pasal 378 KUHP, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," pungkasnya.

Unknown Senin, Agustus 21, 2017
Renungan! Kisah Pekerja Dengan Nama Setan, Mengapa Cara Haram Lebih Menghasilkan?
Renungan! Kisah Pekerja Dengan Nama Setan, Mengapa Cara Haram Lebih Menghasilkan?

Sumber Berita - Tau atau tidak mengapa rezeki dengan jalan yang halal seringkali lebih sedikit dan bahkan tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan cara haram untuk memperolehnya?

Tapi, jika ditelusuri dari usaha bagaimana kita mendapatkan hasil tersebut, dan benar lewat jalan yang haram. Maka kaedah dalam memanfaatkan harta semacam ini, semisal saja harta riba, telah disampaikan oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin,

أن ما حُرِّم لكسبه فهو حرام على الكاسب فقط، دون مَن أخذه منه بطريق مباح.

“Sesuatu yang diharamkan karena usahanya, maka ia haram bagi orang yang mengusahakannya saja, bukan pada yang lainnya yang mengambil dengan jalan yang mubah (boleh)” (Liqo’ Al Bab Al Maftuh, kaset no. 2).

Seperti halnya pada kisah berikut, dimana dalam sebuah kitab fenomenal tentang dunia tasawuf, Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghozali bercerita tentang 2 nelayan yang pergi memancing ikan.

Mereka sama- sama sudah berdiri di pinggir sungai, kedua nelayan itu masing-masing melemparkan alat pancingnya ke sungai. Sebelum melemparkan mata kail pancingnya nelayan pertama berdo’a:

Nelayan Pertama: “Bismillah, dengan nama Allah aku memancing …”

Semenjak itu, terlihat lama dia menunggu dan tidak ada satu ekor ikan pun mau memakan umpannya. ikan–ikan di dalam sungai itu seperti menjauh semua darinya. Adapun nelayan kedua saat melempar umpannya dia berdo’a:

Nelayan Kedua: “Bismis syaithan , dengan nama setan aku memancing …”

Semenjak kail nelayan kedua menyentuh air, maka seketika itu juga ikan – ikan saling berebutan memakan umpannya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, wadah yang dibawanya dari rumah telah penuh dengan ikan hasil tangkapannya. Dengan penuh keheranan nelayan pertama berkata :

Nelayan Pertama: “Apa yang terjadi? Semenjak aku lemparkan kailku, tidak ada satu ikanpun yang memakannya .

Nelayan Kedua: “Apa yang kamu baca sebelumnya?”

Unknown
Bukan pertama ada wanita cantik nyaris bugil bikin geger Taman Sari
Bukan pertama ada wanita cantik nyaris bugil bikin geger Taman Sari
Wanita Bugil di Taman Sari. 2017
Sumber Berita - Aksi seorang wanita berbelanja nyaris tanpa busana di apotek dan minimarket di kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat bikin geger. Dalam sekejap, foto dan videonya langsung viral di media sosial.

Polisi dan Dinas Sosial kini tengah mencari identitas wanita tersebut. Belum diketahui apa motif dia melakukan hal itu. Apakah karena stres, taruhan, atau karena sebab lain. 

"Kami ke lokasi dan mendapat informasi dari pegawai apotek serta juru parkir wanita itu turun dari taksi dan masuk ke apotek tanpa busana," kata Kepala Seksi Remaja Anak dan Sosial (Rehaos) Jakarta Barat, Suta, kepada merdeka.com, Minggu (4/6).

Dari sejumlah orang yang diwawancarai, mereka mengaku wanita itu sempat terlihat menangis.

"Wanita itu juga sempat menangis karena dilihat dengan banyak orang," kata Suta.

Ciri-ciri wanita tersebut berusia sekitar 30 tahunan, berambut pendek. Berkulit putih dan ada tato di bagian punggung.

Sejak lama kawasan Mangga Besar, Taman Sari dikenal sebagai tempat hiburan malam di Jakarta. Banyak kelab malam, hotel dan hiburan dewasa di sini. Aksi wanita setengah telanjang ini bukan yang pertama terjadi di sini.

11 Oktober 2012, seorang wanita menyetir nyaris tanpa busana. Mobil Jazz merah yang dikendarainya menabrak tujuh orang di kawasan Taman Sari. Dua di antara korban adalah polisi. 

Aksi Novi Amalia, seorang model majalah pria dewasa pun saat itu bikin geger Jakarta.

"Pengemudi dalam kondisi mabuk. Saat ditangkap, pengemudi hanya mengenakan celana dalam dan bra," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat AKP Rahmat Dahlizar saat itu.

Bukan pertama ada wanita cantik nyaris bugil bikin geger Taman Sari

Novi dalam kondisi depresi dan terlibat penggunaan obat-obatan. Di kantor polisi pun dia mengamuk dan ingin membuka pakaian. Untung aksinya dihentikan seorang polisi wanita.

Kasus Novi berbuntut panjang. Berkali-kali dia histeris dan melakukan tindakan yang hampir serupa. Beberapa bulan lalu pun dia diamankan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Lalu apa motif wanita di apotek dan minimarket kali ini?

Unknown Minggu, Agustus 20, 2017
mr5LnFX